Ladiesmail - Tindak kriminal atau mencuri adalah hal yang dilarang oleh negara manapun. Karena perbuatan ini sangat merugikan korban yang mengalami kehilangan. Meski demikian, masih banyak orang juga nekat melakukan hal tidak terpuji ini.
Artikel Terkait:
Pencurian sendiri diketahui ketika seorang rekan kerja Gu melihat Gu membawa dua koper besar keluar dari dalam pabrik. Dan saat sang teman melihat isi koper, ia menemukan ada beberapa bahan makanan serta kebutuhan rumah sehari-hari juga telur yang jumlahnya ratusan.
Ia pun dilaporkan ke kepolisian setempat dengan aksinya. Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, polisi menemukan lebih dari 1000 telur di dalam lemari pendingin Gu. Gu mengakui bahwa telur-telur itu ia peroleh dengan mencuri.
Copyright � | mirorr.co.uk
"Semua barang-barang yang ada di rumah ini saya peroleh dengan mencuri. Saya lupa berapa kali saya telah mencuri. Mungkin sampai saat ini sudah ratusan kali. Saya sangat suka mencuri." jelas Gu.
Selain telur, polisi juga menemukan beberapa sabun mandi, ditergen, tisu, daging dan kebutuhan rumah lain. Barang-barang hasil curian ini sendiri sebenarnya digunakan Gu untuk dikonsumsi dan digunakan pribadi. Bahkan, setiap telur yang ia curi bertuliskan tanggal dimana ia mencuri. Hal ini sendiri dilakukan Gu agar ia tahu bahwa telur itu masih baik dan tidak busuk.
Atas apa yang dilakukan Gu, rekan kerja dan orang-orang di sekitarnya mengaku sangat terkejut. Mereka tak pernah menyangka bahwa sebagai penjaga keamanan yang harusnya menjaga keamanan, Gu justru menjadi pencuri.
Setiap manusia pasti memiliki moral dan kepercayaan agar ketika seseorang mencari pekerjaan bisa lebih mudah. Namun ternyata tidak demikian dengan Gu, ia memilih jalan yang salah, semoga Gu diberi hukuman setimpal ya.
0 comments:
Post a Comment