Ladiesmail - Selain Indonesia yang memiliki banyak ragam misteri, tentu jepang juga tidak kalah dengan cerita horornya. Jika Anda pengemar cerita misteri tentu sudah tidak asing lagi dengan kisah urban legend disana. Berikut ini adalah tiga hantu wanita paling menakutkan di jepang.
Artikel Terkait:
Kisah hantu Kuchisake Onna sendiri menurut legenda kuno yang beredar merupakan seorang wanita muda yang hidup pada zaman Heian. Dia disebutkan sebagai seorang istri atau selir samurai. Ia dikaruniai wajah yang sangat cantik, tetapi memiliki sifat yang sombong. Kuchisake Onna juga disebutkan sering berselingkuh dibelakang suaminya.
Suaminya merasa sangat cemburu dan di khianati, oleh sebab itu suaminya kemudian menyerang dan membelah mulutnya dari telinga yang satu ke telinga yang lainnya. Kemudian suaminya berkata, "sekarang siapa yang akan berkata kau cantik?".
Hantu Kuchisake Onna
Dalam versi lain dikisahkan hantu Jepang Kuchisake adalah seorang wanita korban operasi wajah yang gagal. Konon, dokter yang mengoperasi wajahnya memakai pomade (jenis minyak rambut) dengan bau yang menusuk. Ketika sedang dioperasi ia tidak bisa tenang karena bau itu sehingga si dokter secara tidak sengaja memotong mulutnya hingga robek.
Hantu Toilet Hanako-san
Hanako-san adalah legenda terkenal yang berkaitan dengan sekolah dasar di jepang. Legenda tersebut mengenai hantu yang diduga sebagai arwah seorang murid yang bunuh diri karena ditindas murid lain. Hantu ini juga diketahui hanya muncul tanpa alasan yang jelas.
Hanako-san adalah sebuah legenda populer di sekolah dasar di Jepang, dan diyakini menghantui bilik keempat dalam kamar mandi perempuan. Dengan sepasang mata bersinar tajam, hantu tersebut menakut-nakuti setiap orang yang menatapnya. Tidak diketahui apakah jahat atau kejam, Hanako-san hanyalah hantu menyeramkan yang menakut-nakuti korbannya.
Hantu Teke Teke
Teke Teke adalah hantu gadis yang jatuh di atas rel dan tubuhnya terpotong oleh kereta yang melintas. Setelah menjadi hantu penasaran, ia membawa sabit dan berjalan dengan tangan atau sikunya, dan gesekan tubuhnya saat diseret menghasilkan bunyi Teke Teke. Jika ia bertemu seseorang di malam hari dan korbannya tidak berlari cukup cepat, ia akan memotong tubuh korbannya jadi dua bagian agar menyerupai bentuk tubuhnya.
Dalam suatu versi dikisahkan mengenai seorang siswa yang baru pulang dari sekolah pada malam hari. Ia melihat sesosok gadis bersandar pada sebuah jendela. Saat si gadis menyadari kehadiran siswa tersebut, ia melompat dari jendela lalu jatuh di hadapan pemuda tersebut, dan terungkap bahwa tubuhnya hanya separuh. Kemudian ia memotong tubuh pemuda tersebut menjadi dua.
0 comments:
Post a Comment