Kejam, Membunuh Tiga Putrinya Saat Istrinya Pergi ke Acara Pernikahan

Kejam, Membunuh Tiga Putrinya Saat Istrinya Pergi ke Acara Pernikahan

Ladiesmail - Orang tua adalah perisai bagi setiap anaknya, merekalah yang paling berjasa untuk masa depan anaknya. Meski kondisi ekonomi keluarga dalam keadaan ambang kehancuran. Namun tidak sedikit orang tua yang semestinya melakukan kewajiban seperti itu malah tega membunuh anaknya sendiri dengan alasan di luar nalar.
Peristiwa mengerikan ini dilakukan oleh seorang pria bernama Irshad Ahmed asal Pakistan yang diketahui telah membunuh ketiga putrinya yang masih anak-anak. Dikabarkan, Irshad membunuh dua anak kembarnya Chashman dan Aman (7) serta Fiza (5) di rumahnya di daerah Chack Jumra, 135 mill sevelah utara Lahore pada minggu malam.

Pembunuhan ini sendiri diketahui oleh istrinya, Shabana Naz, sehari setelahnya. Sebelum pembunuhan terjadi, Shabana disuruh oleh sang suami mendatangi acara pernikahan di desa sebelah. Sang suami menyuruhnya untuk tak membawa anak-anaknya. Namun, karena merasa kasihan dengan anak bungsunya yang masih berusia 2 tahun, ia pun membawa si bungsunya.

Alangkah terkejut dan terpukul perasaan Shabana sesampainya di rumah. Ia mendapati ketiga buah hatinya telah meninggal di atas tempat tidur mereka. Sementara sang suami sudah tidak ada di rumah, demikian dilansir dailymail.co.uk.

Kejam, Membunuh Tiga Putrinya Saat Istrinya Pergi ke Acara Pernikahan
Irshad Ahmed dan istrinya Shabana Naz | dailymail.co.uk

Menurut Shabana, sebelum pembunuhan terjadi. Irshad sering mengatakan bahwa keluarga mereka akan kelaparan karena telah memiliki empat anak perempuan. Irshad juga kerap kali mengancam bahwa ia akan membunuh anak-anaknya. Tapi, setelah Shabana mengatakan hal ini kepada para tetangga, mereka seolah mengabaikan apa yang dikatakan oleh Shabana dan menganggap Irshad hanya bercanda.

Kejam, Membunuh Tiga Putrinya Saat Istrinya Pergi ke Acara Pernikahan
Tiga anaknya yang telah dibunuh Irshad Ahmed | dailymail.co.uk

Kepada sang istri Irshad pernah mengatakan "Saya tidak ingin mendidik mereka dan tidak ingin membuang-buang uang untuk pendidikan mereka. Empat anak perempuan adalah masalah di keluarga ini. Mereka semua tak menguntungkan bagi saya."

"Suami saya tak pernah memberi anakku satu sen pun uang saku ketika mereka pergi sekolah. Semua biaya sekolah, uang seragam, buku dan biaya lain, mereka mendapatkannya dari orang tuaku. Suami saya selalu mengatakan bahwa kita semua akan mati kelaparan karena memiliki empat anak perempuan. Mereka semua memerlukan biaya yang besar untuk pendidikan kemudian pernikahan mereka. Ini menjadi beban bagi suami saya." kata Shabana.

Setelah peristiwa ini, Shabana Naz mengamankan diri di rumah orang tua kandungnya. Sementara Irshad, polisi setempat sedang melacak keberadaannya dan menyelidiki lebih lanjut akan kasus pembunuhan ini.

Perbuatan ini benar-benar kanibal ya, begitu kejamnya ayah yang satu ini. Apapun alasannya semestinya tidak melakukan perbuatan kejam seperti ini. Semoga apa yang telah dilakukan Irshad Ahmed harus dihukum setimpal dari perbuatannya ya.
Share on Google Plus

About Vento Deco

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment