Umumnya, kuntilanak digambarkan sebagai wanita cantik berambut panjang dan berbaju panjang warna putih. Dalam cerita rakyat Melayu, sosok kuntilanak digambarkan dalam bentuk wanita cantik dengan punggung berlubang.
Kuntilanak digambarkan senang meneror penduduk kampung untuk menuntut balas. Kuntilanak sewaktu muncul selalu diiringi harum bunga kemboja. Konon, bagi pria yang tidak hati-hati bisa dibunuh sesudah kuntilanak berubah wujud menjadi penghisap darah.
Kuntilanak dikatakan sering menjelma sebagai wanita cantik yang berjalan seorang diri dijalan yang sunyi. Oleh karena itu, cerita ini kemungkinan bertujuan menghindari golongan wanita daripada diganggu oleh pemuda-pemuda yang takut akan Kuntilanak ketika berjalan seorang diri di jalan yang sunyi.
Terkait begitu populernya bahkan entah sudah berapa banyak sinetron yang meluncurkan filmnya. Berikut ini adalah kutipan dari beberapa sumber tentang penampakan kuntilanak yang dipercaya keasliannya.
Ilustrasi Daerah Roxy: Penampakan Kuntilanak di daerah Roxy
Sebuah kisah penampakan kuntilanak di daerah Roxy yang beredar di Jakarta sempat dihebohkan pada beberapa tahun yang lalu. Dikatakan kuntilanak tersebut muncul di jembatan Jeling depan Roxy Mas, arah Harmoni menuju Grogol, Jakarta Barat.
Seorang warga yang merekam terlihat sedang menelepon rekannya mengabarkan penampakan yang sedang dilihatnya. Penampakan kuntilanak yang kabarnya ada di kawasan Roxy. Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa penampakan tersebut adalah penampakan pocong. Namun, warga yang merekam menilai penampakan tersebut adalah kuntilanak.
Ilustrasi: Penampakan Kuntilanak Ruli Kampung Pasrah, Tiban
Penampakan kuntilanak yang berada di jalan raya Tiban tepat di depan Ruli Kampung Pasrah, Tiban, Batam ini mempunyai cerita tersendiri dari masyarakat yang tinggal disana.
Seperti yang diceritakan oleh seorang narasumber, lokasi itu menurutnya memang angker dan sering terjadi kecelakan. Pernah terjadi kecelakaan di lokasi tersebut hingga kepala korbannya hilang. Namun yang mengerikan adalah kepalanya dicari tak ketemu. Malah terbawa air. Sejak itulah tempat ini angker. Kejadian itu sudah puluhan tahun lalu.
Dipercaya ada sebuah pohon besar yang berada ditengah jalan. Pohon itu ada penunggu perempuan. Entah kuntilanak atau makhluk lain. Yang jelas penunggu yang disana sering memanggil-manggil.
Percaya atau tidak tergantung orang yang menyikapinya. Namun itulah yang beredar dari masyarakat hingga sekarang. Bagaimana dengan Anda, apakah percaya?
0 comments:
Post a Comment