Kappa, Makhluk Mitologi Asal Jepang yang Dipercayai Hingga Sekarang

Kappa, Makhluk Mitologi Asal Jepang yang Dipercayai Hingga Sekarang

Ladiesmail - Negeri sakura memang memiliki segudang kisah mitologi, sehingga sampai sekarang masih memiliki ribuan tanda tanya. Seperti kappa 'anak sungai' atau juga disebut Gataro 'anak sungai' yang dipercaya sebagai roh sungai yang sejak lama sudah dipercayai oleh masyarakat.

Namun sampai sekarang, keberadaan makhluk yang satu ini masih belum ditemukan. Asal usulnya karena disebabkan adanya beberapa saksi yang menyaksikan penampakan makhluk tersebut. Seperti dalam agama Shinto mereka termasuk dalam golongan Suijin (dewa air) yang sebagaimana ditulis dalam laman www.alba.co.jp.

Ada beberapa versi yang menggambarkan Kappa seperti anak kecil, bentuk tubuhnya separuh manusia separuh katak, dan dalam versi lain menggambarkan seperti seekor kura-kura dengan paruh seperti bebek.

Dikatakan Kappa mempunyai tempurung tebal dan kulit yang bersisik yang warnanya hijau kekuning-kuningan atau biru, habitat kappa adalah sungai atau danau yang berada di jepang dan tubuhnya di lengkapi dengan fitur yang mendukung kehidupannya dengan lingkungannya, seperti tangan dan kaki yang berselaput, baunya seperti ikan dan pandai berenang seperti ikan.

Kappa juga dikenal sebagai pembuat ulah, keonaran kecil yang biasa ditimbulkan adalah mengeluarkan suara kentut yang keras atau mengintip kimono dalam wanita. Ulah lain yang lebih ganas adalah mencuri hasil kebun dan menculik anak-anak.

Diceritakan bahwa anak kecil adalah santapan favorit kappa, selain itu kappa juga memakan orang dewasa. Mereka memakan isi perut, darah, hati atau zat kehidupan manusia.

Sampai sekarang, tanda bahaya yang bergambar kappa dipasang di beberapa perairan kota dan desa-desa jepang, karena kappa takut terhadap api maka pada festival perayaan panen atau festival-festival lain. Masyarakat membakar kembang api untuk mengusir makhluk ini.

Tidak semua Kappa jahat terhadap manusia, sebagian dari mereka sangat tertarik dengan kehidupan manusia, bahkan mereka mengerti dan sanggup berbicara dengan bahasa jepang.

Kadangkala ketika mereka bertemu dengan manusia, Kappa selalu mengajak manusia untuk beradu kemampuan dalam permainan Shogi (catur jepang) dan sumo. Kabarnya mereka bisa bersahabat dengan manusia jika manusia memberikan hadiah kepada mereka berupa ketimun.

Makanan yang paling disukai oleh Kappa selain anak manusia, sebagian orang tua di jepang biasanya menuliskan nama anak mereka atau nama mereka sendiri diatas ketimun dan melemparkannya kesungai yang dipercaya sebagai tempat tinggal kappa.

Hal tersebut dimaksudkan agar makhluk ini tidak mengganggu keluarga mereka. Mentimun persembahan untuk kappa biasanya diisi dengan gulungan sushi didalamnya dan dinamakan kappamaki.
Share on Google Plus

About Vento Deco

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment