Ladiesmail - Setiap orang menganggap karbohidrat adalah biang keladi kegumukan sehingga mereka yang melakukan diet selalu menghindari jika ingin mendapatkan bentuk dan berat tubuh ideal. Padahal itu adalah sebuah kesalahan.
Helen juga mengatakan, salah satu studi yang melibatkan 4.000 responden dan telah dipublikasikan ke dalam Journal of American Association menemukan bukti. Mereka yang paling banyak mengonsumsi karbohidrat 40 persen lebih kecil kemungkinannya menggemuk dan kelebihan berat dibanding yang menjauhi karbohidrat.
"Karbohidrat merupakan bagian terpenting dari diet sehat dan seimbang. Pedoman umumnya adalah takaran untuk karbohidrat harus sepertiga dari asupan," kata Helen.
Helen yang juga seorang juru bicara dari British Dietic Association menerangkan, karbohidrat adalah sumber bahan alami bagi tubuh. Bila tidak mengonsumsi karbohidrat, kepala bisa sakit, mudah lelah, dan lesu.
"Anda pun tidak dapat melakukan latihan dengan baik bila kekurangan karbohidrat. Bahkan, Anda akan sulit konsentrasi, karena karbohidrat juga merupakan bahan bakar otak," kata Helen.
Menurut dia, tak ada salahnya bila kita mengonsumsi karbohidrat, selama kita mencampurnya dengan lauk pauk tinggi serat dan protein. Asal takarannya tak berlebihan, tak perlu takut karbohidrat membuat kita gemuk.
Kita pun dapat mengonsumsi karbohidrat seperti beras merah atau roti gandum yang mengandung banyak serat, yang membuat kita kenyang lebih lama serta mendapatkan bentuk dan berat tubuh ideal.
0 comments:
Post a Comment