Selain itu orang-orang disana sangat takut jika pantangan tersebut dilanggar maka bisa terjadi hal-hal yang tidak diingini, dan bukan saja pantangan itu bisa dilanggar oleh sembarang orang yang sebagaimana dilansir Huffington Post.
Menuangkan Gin untuk Pele
Gin adalah salah satu minuman beralkohol. Orang Hawaii percaya bahwa jika Anda ingin melindungi diri dan keluarga dari lava gunung berapi, Anda harus menunjukkan rasa hormat pada Pele, Dewi yang menguasai gunung berapi.
Caranya adalah dengan memberikan persembahan berupa makanan, bunga, dan gin. Jika bertemu dengan wanita cantik berambut panjang di sekitar gunung berapi, maka harus menyapanya dengan 'Aloha' dan menawarkan bantuan.
Jangan Membawa Babi Lewati Pali
Jalan tol Pali adalah jalan yang mempertemukan Honolulu dengan bagian Oahu. Diceritakan bahwa Pele dan Kamapua (setengah dewa yang bertubuh setengah babi dan setengah manusia) bertengkar dan setuju untuk tidak mengunjungi satu sama lain.
Jika seseorang mencoba membawa babi melewati jalan Pali, maka ini sama saja dengan membawa Kamapua secara simbolis untuk menemui Pele. Banyak yang percaya bahwa mobil akan berhenti sendiri di tengah jalan Pali jika membawa babi. Atau akan ada wanita bersama anjing yang menghentikan mobil tersebut dan akan memakan babi yang dibawa.
Jangan Melihat Hantu Pejuang Malam
Jika Anda berencana untuk mendaki gunung atau berjalan di pantai saat malam hari atau terutama di tengah malam, berhati-hatilah dengan hantu para pejuang di Hawaii. Dipercaya mereka akan berbaris dan berjalan menuju tempat-tempat peperangan atau tempat sakral di Hawaii.
Jika ada yang melihatnya, sebaiknya segera masuk rumah atau tiarap. Jika melakukan kontak mata dengan mereka maka akan mati dan dipaksa ikut berbaris bersama mereka. Namun hal ini tak berlaku bagi keturunan para pejuang Hawaii.
Jangan Metik bunga Red Lehua
Artikel Terkait:
Konon, Ohia jatuh cinta pada Lehua. Namun Dewi Pele yang suka dengan ketampanan Ohia malah memaksanya untuk menjadi kekasihnya. Akhirnya Pele mengubah Ohia menjadi pohon buruk rupa.
Lehua memohon pada Pele untuk mengembalikan kekasihnya, namun sia-sia saja. Dewi yang lain merasa kasihan dan mengubah Lehua menjadi bunga yang cantik dan menumbuhkannya pada pohon Ohia, sehingga mereka bisa selalu bersama.
Jangan Membawa Batu Lava Pulang
Salah satu Legenda yang paling populer di Hawaii adalah tentang kutukan Pele. Mereka percaya bahwa membawa pulang batu lava, pasir, atau segala elemen Hawaii tanpa izin bisa mendatangkan kesialan. Kesialan akan menghilang setelah elemen tersebut dikembalikan ke Hawaii.
Hal ini dipercaya hanya akal-akalan petugas pariwisata agar para turis tak seenaknya mengambil batu atau pasir dan mengotori tempat lain. Namun faktanya, banyak batu lava dan pasir yang dikirim kembali ke Hawaii oleh para turis dari tempat asalnya.
Menyatukan Bunga Naupaka
Naupaka adalah salah satu tanaman asal Hawaii yang banyak terdapat di pantai dan gunung. Uniknya, bunga ini terlihat seperti terbelah. Berdasarkan legenda Hawaii, Naupaka adalah seorang putri cantik yang jatuh cinta pada rakyat biasa bernama Kaui.
Tentunya mereka tidak akan mendapat restu untuk menikah. Akhirnya, Naupaka berjanji akan tinggal di gunung sementara Kaui akan pergi ke pantai. Sebelum berpisah, Naupaka mengambil sebuah bunga dari rambutnya dan membelahnya menjadi dua, lalu memberikannya pada Kaui.
Bahkan tanaman di sekitar mereka ikut bersedih atas kejadian tersebut. Pada hari berikutnya, mereka hanya mekar setengah untuk memperingati yang terjadi pada pasangan itu. Menyatukan dua bunga Naupaka sama dengan menyatukan kedua pasangan itu kembali.
Itulah beberapa pantangan yang dipercaya hingga sekarang oleh masyarakat Hawaii. Walau hal berupa dongeng, tetapi hingga sekarang pantangan itu tidak ada satu orang pun yang berani melanggar.
0 comments:
Post a Comment