Ladiesmail - Setiap pertemuan tentu ada perpisahan, begitulah kehidupan di dunia ini. Tak ada seorang pun yang bisa melawan takdir, semuanya sudah ditentukan ketika kita belum lahir, begitupun dengan perjodohan kita. Dan setiap orang sudah tahu bahwa jodoh ada di tangan Tuhan, dan tentu saja kita tak akan tahu kapan jodoh itu datang, hanya tuhanlah yang tahu.
Charlotte harus rela kehilangan suaminya hanya dua tahun setelah mereka menikah. Suaminya, Chris Clark yang dinyatakan mengidap kanker sejak bulan Oktober 2012 dan meninggal pada 8 April lalu di usianya yang ke 43.
Dilansir dailymail.co.uk, Chris melamar Charlotte hanya beberapa hari setelah dokter memberitahu dirinya mengidap kanker di bagian perutnya. Mereka berdua pun segera merencanakan pernikahan yang akhirnya terwujud 10 hari setelah pemberitahuan tentang penyakit kanker tersebut. Mereka menyusun segala sesuatunya di rumah sakit tempat Chris dirawat.
Copyright � | mirror.co.uk
Artikel Terkait:
Bagi Charlotte, Chris bukan hanya seorang suami, melainkan juga seorang sahabat dan pasangan hati. Ia mengatakan bahwa suaminya yang merupakan seorang fotografer tersebut berjuang dengan begitu keras untuk melawan penyakitnya. Meskipun pada akhirnya Chris harus kalah, tapi Charlotte bangga atas kegigihan suaminya dalam melawan kanker.
Begitu banyak orang yang menyampaikan bela sungkawa atas kepergian Chris, dan salah satu orang yang paling merasa kehilangan adalah putrinya, Sennen, ia menulis di akun Facebooknya "Ayah menginspirasi banyak orang termasuk aku dalam berjuang untuk tidak pernah menyerah dan selalu positif. Setiap hari aku akan berusaha membuatmu bangga pahlawan, sahabat sekaligus guruku".
Kini Charlotte aktif dalam organisasi yang bergerak di bidang sosial dan membantu para pengidap kanker. Selamat jalan pahlawanku Chris Clark.
0 comments:
Post a Comment